Ketika itu, akhwat tersebut mengajukan pertanyaan yang pada intinya adalah: “Apa yang menghalangi ikhwan-ikhwan itu meminang seorang akhwat? Mengapa ikhwan banyak yang egois, hanya memikirkan dirinya sendiri?”
“Sesungguhnya,” kata akhwat tersebut, “banyak akhwat yang siap.”
Akhwat itu bertanya bukan untuk dirinya. Telah beberapa bulan ia menikah. Ketika mempertanyakan masalah itu kepada saya, ia didampingi suaminya. Ia bertanya untuk mewakili “suara hati” (barangkali demikian) akhwat-akhwat lain yang belum menikah. Sementara usia semakin bertambah, ada kegelisahan dan kadangkadang kekhawatiran kalau mereka justru dinikahkan oleh orangtuanya dengan lakilaki yang tidak baik agamanya.
Pertanyaan akhwat itu serupa dengan pertanyaan Rasulullah al-ma’shum. Beliau yang mulia pernah bertanya, “Apa yang menghalangi seorang mukmin untuk mempersunting istri? Mudah-mudahan Allah mengaruniainya keturunan yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat laa ilaaha illaLlah.”
Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang diperlukan untuk mencapai pernikahan yang barokah, ada baiknya anda membaca buku yang berjudul "Kado pernikahan untuk istriku" karangan Mohammad Fauzil Adhim, seorang pakar pernikahan yang telah menghasilkan sejumlah buku best seller, seperti Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Mencapai Pernikahan Barakah, Kado Pernikahan Untuk Istriku, Disebabkan oleh Cinta, Memasuki Pernikahan Agung (semuanya diterbitkan oleh Mitra Pustaka), Agar Cinta Bersemi Indah, Indahnya Pernikahan Dini, dan Di Ambang Pernikahan (Gema Insani Press).
Buku yang terdiri dari tiga jendela, buku ini menghadirkan tuntunan Islam dengan penuturan yang menggugah.
Jendela pertama menyajikan uraian tentang berbagai masalah sebelum menikah. Ada pembahasan tentang meminang, pertimbangan untuk mengiyakan atau menolak pinangan, membedakan antara menyegerakan dan tergesa-gesa hingga soal perintah agama untuk memudahkan perkawinan dan meringkankan mahar.
Bagi pengantin baru, tentu Anda sangat perlu membaca jendela kedua. Dimulai dengan pembahasan akad nikah, Anda akan menemukan bahasan penting bagaimana memasuki malam zafaf. Malam pertama. Tuntunan Islam membimbing Anda agar malam pertama berlalu dengan barakah dan sekaligus mengguratkan kesan yang sangat mendalam.
Jendela ketiga penting untuk siapa saja yang ingin memelihara cinta dan perkawinan. Di dalamnya ada bahasan cerdas tentang komunikasi suami-istri, termasuk bagaimana mengelola konflik agar berakhir dengan kebaikan.
Komunikasi suami istri akhirnya menjadi bagian yang sangat penting. Komunikasi banyak mempengaruhi bagaimana kita menghayati pernikahan. Kegagalan pernikahan juga banyak yang berasal dari komunikasi. Tak hanya itu, komunikasi suami istri juga berpengaruh terhadap pendidikan anak. Tetapi hati-hati, keasyikan komunikasi bisa menghancurkan keluarga.
Bahasan
penting buku ini yang sebaiknya tidak anda lewatkan adalah tentang konflik dan perceraian serta poligami. Ada apa dengan poligami? mengapa anda perlu menyimak?