Penulis : Dr. Mustafa Murad
Penerjemah : Ahmad Rusdi Wahab
Penerbit : Embun Publishing
Tahun : 2008
Review
Wahai saudariku, buku yang ada dalam genggaman tanganmu ini merupakan
kabar gembira bagimu. Berbahagalah engkau, karena Allah menjadikan
mukminah kelak di surga lebih cantik dan lebih mulia kedudukannya
daripada bidadari. Wanita yang beriman ibarat ratu yang berkuasa,
sedangkan bidadari adalah pelayan yang taat kepada tuannya. Sebab, tidak
mungkin sama, antara orang yang melakukan mujahadah dan bersusah payah
di dunia, dengan bidadari yang diciptakan khusus untuk di surga tanpa
bersusah payah, tidak mengalami musibah, dan tidak menerima cobaan.
Apabila egkau bertanya tentang ruoa
bidadari, mereka seperti bintang-bintang yang gemerlapan, yang mengalir
di tubuhnya darah remaja. Pipinya merah seperti bunga mawar dan buah
apel. Giginya seperti mutiara tersusun. Kulitnya lembut dan mulus.
Kecantikan wajahnya seperti matahari yang mengelilinginya. Senyumnya
mengeluarkan cahaya. Apabila engau berbicara dengannya, engkau seperti
berbicara dengan kekasihmu, dengan mesra dan lembut. Kemullusan wajahnya
seperti cermin. Sumsumnya dapat terlihat dari balik dagingnya,
seakan-akan tidak ditutupi kulit, daging, dan pakaian.
Apabila mereka turun ke dunia, seluruh
dunia akan menjadi harum. Seluruh makhluk di dunia akan mengumandangkan
tahlil, takbir, dan tasbih atas kecantikan dan kesempurnaan dirinya.
Seluruh mata akan tertuju kepadanya dan tidak menghiraukan segala
sesuatu yang ada disekitarnya. Dia akan memantulkan cahaya matahari
seperti bintang-bintang yang memantulkan cahaya darinya. Bagaimana
dengan rupamu disurga, wahai saudariku ? Tentu, jauh lebih cantik dari
bidadari.
Wahai saudariku, mari kita simak
kisah-kisah teladan dalam buku ini. Kisah dari perempuan-perempuan yang
mendapatkan kemuliaan di sisi Allah dan mendapat kabar gembira (jaminan
surga) dari Rasulullah saw. dengan harapan agar kita dapat mengikuti
jejak-jejak mereka.
0 komentar:
Posting Komentar