Jumat, November 9

Hadits-hadits Lemah dan Palsu di Sekitar Kita

 
Judul : Hadits-hadits Lemah dan Palsu di Sekitar Kita
Penulis : Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah
Penerjemah : Fauzi bin Isnain
Penerbit : Pustaka Salafiyah
Tahun : 2008

Review
Bila suatu perbuatan ibadah tidak didasarkan kepada apa yang dicontohkan oleh Rasulullah maka tidak akan diterima oleh Allah, tertolak dan bisa jadi berdosa pelakunya. Karena itulah kita harus merujuk kepada hadits Nabi Muhammad agar kita bisa mencontoh tata cara ibadah beliau.
Namun sayang, semangat kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah seringkali tidak diiringi dengan menuntut ilmu tentang sunnah, hingga ternyata banyak di antara kaum muslimin yang ketekunan ibadahnya atau keyakinannya didasarkan kepada suatu hadits yang lemah atau bahkan palsu.
Misalnya orang yang mengkhususkan beribadah dengan tekun di malam nishfu (pertengahan) Sya’ban, atau orang yang meyakini bahwa Khadir (Khidir) masih hidup. Ternyata hadits dalam hal tersebut semuanya berkisar antara lemah dan palsu sebagaimana diuraikan dalam buku ini. Juga berbagai masalah lainnya.
Al-Imam Ibnul Qayyim mengupas ciri-ciri hadits lemah dan palsu yang beredar di sekitar kita dan juga beliau berikan sekian banyak contohnya.

 

Artikel Terkait:

1 komentar:

gamaparfum mengatakan...

sesungguhnya orang-orang kafir sama saja mau diberi peringatan atau tidak . tidak akan beriman. kenapa ? karena dihati meraka ada penyakit dan Allah akan menambahkan penyakit pada hati-hati mereka. Allah akan menutupi hati-hati,pendenggaran, dan penlihatan mereka dari petunjuk yang benar, orang-orang kafir akan mendapat siksa yang sangat pedih

Posting Komentar

TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInRSS FeedEmail

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons