Saat cinta berpaling
Saat rumah tangga dalam prahara
Saat ujian demi ujianNya
Mengguncang jiwa
Kemana seorang istri harus mencari
Kekuatan agar hati terus bertasbih?
Buku ini
nampaknya memang dipersembahkan khusus untuk para ibu, istri, atau calon
istri. Beberapa kali saya hanya menaruh buku tersebut di lemari,tanpa
sedikit ketertarikan untuk menyantap isinya. Hanya karena tidak ada buku
bacaan lain, saytidak saya duga, buku ini bukan Cuma high recommended
buat istri, calon istri atau para ibu. Tapi juga perempuan-perempuan di
Indonesia!
Diawali dengan
keinginan hati si penulis, Asma Nadia yang tidak hanya ingin meneropong
ke dalam hati, namun juga mencoba memasuki bilik hati perempuan lain
dengan menuliskan catatan atau cerita dari perjalanan kisah
perempuan-perempuan menghadapi hidupnya.
Catatan
1 dituliskan tentang Pak Haris, seorang pemimpin sebuah penerbitan di
Solo yang santun dan agak ceplas ceplos. Pembicaraan tentang poligami
dimulainya dengan Penulis. Ia mengaku pernah tergoda dan sedikit lagi
akan melakukan itu. Bahkan niat itu terjadi pada bulan suci Ramadhan.
Namun ada suatu hal yang menyebabkannya membatalkan niatnya itu. Ia
bertemu salah seorang teman. Ikhwan tersebut berkata begini, “Jika saya
menikah lagi : Pertama, kebahagiaan dengan istri kedua belum
tentu…karena tidak ada jaminan untuk itu. Apa yang di luar kelihatan
bagus, dalamnya belum tentu. Hubungan sebelum pernikahan yang sepertinya
indah, belum tentu akan terealisasi indah. Dan sudah banyak kejadian
seperti itu.”
Bukan
kah itu benar teman? Banyak pasangan ‘baru’ yang pada awalnya merasa
sangat kasmaran rela mengikrarkan pernikahan mereka sebagai pernikahan
yang ke-sekian kali karena kesenangan yang mereka rasakan sebelum
menikah. Dan ternyata kesenangan tersebut tidak lama mereka rasakan.
Kemudian
ikhwan tersebut melanjutkan. “yang kedua?” dia termenung kemudian
melanjutkan. “sementara luka hati istri pertama sudah pasti, dan itu
akan abadi.”
Saya
terhentak ketika membaca alas an kedua itu. Jika saja semua laki-laki
menyadari akan hal tersebut. Pasti tidak aka nada kesakithatian dari
para istri.
Di
buku ini juga tidak hanya menyajikan masalah seputar poligami walaupun
poligami memang mendominasi. Buku ini menyajikan sekitar 25 judul
catatan hati dan saya rasa wajib dibaca tidak hanya para istri, namun juga perempuan dan lelaki yang ingin mengerti arti dari pernikahan yang abadi.
0 komentar:
Posting Komentar