Sebenarnya Dalam Mihrab Cinta merupakan ringkasan dari roman yang sedang Kang Abik persiapkan. Sebagaimana yang Kang Abik tuturkan dalam pengantar buku ini.
Novelet
ini adalah ringkasan atau petikan dari roman “Dalam Mihrab Cinta” yang
sedang saya siapkan. Sengaja saya kenalkan setengah dari alurnya kepada
pembaca agar nantinya lebih familiar dan lebih mantap dalam membaca
roman “Dalam Mihrab Cinta.” Dengan novelet ini saya mencoba menguraikn
pepatah yang sangat terkenal di tanah Jawa, yaitu: “Becik keitik olo
kethoro” (kebaikan akan tampak dan kejahatan akan kelihatan). Saya juga
mengajak para generasi muda untuk optimis menatap masa depan.
Novelet
ini awalnya bersetting di sebuah pesantren di Kediri, Jawa Timur.
Berkisah tentang seorang santri bernama Syamsul yang harus menerima
hukuman karena kesalahan yang tak diperbuatnya. Burhan, sahabatnya,
telah memfitnah bahwa Syamsul-lah yang telah mencuri uangnya. Bahkan,
ayahnya sendiri tidak mempercai Syamsul. Syamsul pun pergi meninggalkan
rumah.
Syamsul
berusaha mencari pekerjaan. Tapi tak tak dapat juga. Akhirnya ia
berpikir untuk mencuri atau mencopet. Tapi naas. Saat melakukan itu,
Syamsul terpergoki dan akhirnya dimasukkan ke dalam penjara. Ia mengaku
bernama Burhan.
Setelah
keluar dari penjara. Syamsul memutuskan hijrah ke Jakarta. Dengan uang
seadanya, ia mengontrak sebuah rumah. Kemudian ia mengamalkan ”ilmu”
yang diperolehnya dari penjara tentang teknik mencopet. Berhasil!
Syamsul berhasil menerapkan ilmu copetnya. Tiap hari, Syamsul berhasil
memperdayai satu korban. Suatu hari, seorang cewek berjilbab modis
menjadi korbannya. Syamsul menemukan kartu mahasiswa dan foto mahasiswi
tersebut sedang bersama seorang lelaki. Lelaki itu tak lain adalah
Burhan.
Nah! Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Syamsul tetap selamanya menjadi pencopet? Akankah kebenaran masa lalunya akan terungkap? Bagaimanapula nasib Burhan?
Anda penasaran? Tentu saja. Itu karena kepiawaian Kang Abik dalam meliuk-liukkan alur cerita dalam novelet ini.
Sumber: Resensi novel Dalam Mihrab Cinta
1 komentar:
Novel karya Habiburrahman,link-nya mati smua gan!!!
Posting Komentar