Judul Buku : Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali,
Pengarang : Helvy Tiana Rosa
Penerbit : Asma Nadia
Nama Helvy Tiana Rosa sebagai penulis yang menghasilkan karya-karya
dengan benang merah keislaman yang tebal telah dikenal hingga ke
negara-negara tetangga. Bukan saja karyanya yang dibaca, Helvy juga
sering diundang ke berbagai acara tentang sastra Islami di dalam dan
luar negeri.
Para kritikus sastra sering menyebut Helvy sebagai salah satu penulis
Indonesia yang benar-benar menyuguhkan karya sastra Islam. Ia
menyajikan tema Islami bukan sebagai bumbu pemanis karya semata, tapi
menyuguhkan tema Islami sebagai tema utama yang tampil utuh. Melalui
cerpen, Helvy menyampaikan pesan-pesan kedamaian dan kecintaan pada
Islam. Ia juga menjadikan cerita-cerita itu sebagai pengundang hidayah untuk pembaca agar lebih semakin mendekatkan diri dengan Islam.
Kali ini, Helvy menyuguhkan buku kumpulan cerita pendek dalam buku
kumpulan ’Ketika Mas Gagah Pergi dan Kembali’. Di dalamnya ada 15 cerpen
yang berbicara tentang kehidupan dan kemanusiaan yang bertemakan Islam.
Judul buku kumpulan cerpen ini, ’Ketika Mas Gagah Pegi dan Kembali’
(KMGPDK) diambil dari salah satu judul cerpen Helvy yang fenomenal
’Ketika Mas Gagah Pergi’ (KMGP). Cerpen KMGP sebelumnya terbit pertama
kali di majalah Islam Annida pada 1993. Sejak pertama terbit cerpen ini
mengundang banyak perhatian pembaca. KMGP dianggap sebagai pelopor
kebangkitan sastra Islam kontemporer di Indonesia pada era 1990-an itu.
Setelah terbit di majalah Annida, KMGP dicetak dalam bentuk buku pertama
kali pada 1997. Setelah itu KMGP diterbitkan berkali-kali dalam bentuk
buku. Tercatat sudah lebih dari 15 kali penerbitan ulangnya.
Kali ini KMGP diterbitkan kembali dengan cerita lanjutannya, KMGPDK.
Jika awalnya KMGP adalah cerpen sepanjang 15 halaman pada KMGPDK cerita
diperpanjang menjadi sejenis novelet 64 halaman. Helvy melebur cerpen
KMGP cersi lama dengan cerpen ’Lelaki Tak Bernama’ sehingga menjadi
cerita baru yang lebih segar.
Lalu apa yang menarik dari KMGP sehingga sekarang KMGP kembali
diterbitkan lanjutannya dalam KMGPDK? Cerpen KMGP banyak mengunang
perhatian pembaca terutama pembaca remaja karena benar-benar diceritakan
berdasarkan sudut pandang kebanyakan remaja yang belum banyak mengenal
Islam lalu perlahan-lahan jatuh cinta pada Islam.
Tokoh Mas Gagah dan tokoh Gita dalam cerpen KMGP mewakili remaja yang
perlahan mengenal dan jatuh cinta pada Islam lalu mengamalkan Islam
dengan lebih benar. Gita, adik dari tokoh Gagah awalnya tak menerima
sang Kakak yang gauh dan keren benama Mas Gagah berubah menjadi ‘aneh’
dan berubah kebiasannya. Keanehan di sudut pandang Gita inilah sudut
pandang remaja biasa yang belum banyak mengenal Islam. Bagaimana Gita
menilai pakaian koko adalah pakaian yang kuno dan tidak keren. Lagu-lagu
nasyid arab dan nasyid adalah kuno dan membosankan. Dan sikap tak ingin
bersalaman dan menundukkan pandangan adalah perilaku sombong. Melalui
cerpen ini secara langsung, tak langsung Helvy sekaligus memberikan
penjelasan apa sebenarnya dibalik ‘keanehan’ itu.
Jika KMGP bercerita tentang keheranan Gita pada ‘kebiasaan’ Islami
Mas Gagah. Pada KMGPDK diceritakan bagaimana Gita mengenal sosok-sosok
yang tak juga kalah inspiratif mengamalkan ibadah dan kecintaannya pada
Islam, seorang lelak tak bernama yang tergila-gila pada ibadah.
Bukan hanya pada cerpen KMGPDK saja, pada ke-14 cerpen lainnya dalam
buku kumpulan cerpen ini, kurang lebih Helvy memberikan pesan utama yang
sama : bagaimana seorang generasi muda Islam bersikap. Helvy
mengajarkan bagaimana mengamalkan Islam dengan benar, mengajarkan
kecintaan dan kepedulian dengan sesama. Yang membuat cerpen-cerpennya
menarik Helvy menyuguhkannya seperti seorang teman yang bercerita, bukan
seorang guru yang menggurui. Ia menampilkannya dari sudut pandang
remaja masa kini kebanyakan lalu menuntun dengan cara bergandengan untuk
membawanya pada sudut pandang baru: sudut pandang Islam. Helvy
menjadikan cerpen-cerpennya menjadi pengundang hidayah untuk yang
membacanya.(Resensiator: Septri Lediana)
1 komentar:
ebooknya kok dihapus?
Posting Komentar