02.38
iroel
Judul : Teaching Cooperative Learning; The Challenge for Teacher Education
Editor: Elizabeth G. Cohen, Celeste M. Brody, Mara Sapon-Shevin
Editor: Elizabeth G. Cohen, Celeste M. Brody, Mara Sapon-Shevin
Penerbit: State University of New York Press, Albany
Tahun : 2004
Tahun : 2004
Kutipan Pengantar:
Guru pendidik yang menghargai dan melaksanakan pembelajaran kooperatif akan menyambut baik menu program yang kaya dan bervariasi yang ditawarkan buku ini. Deskripsi program yang berkaitan dengan realitas dan kompleksitas sehari-hari mengenai perjalanan kursus, program dan model pendidikan guru yang menggunakan pembelajaran kooperatif sebagai intinya. Tiap bab memberikan ringkasan apa yang para penulis ajarkan dari program mereka dan implikasi yang mereka lihat selama pengembangan program pendidikan guru.
Ada banyak petunjuk (guidelines) yang sangat gamblang yang berasal dari pengalaman kolektif para penulis. Dua pertanyaan utama membantuku fokus pada implikasi program yang dideskripsikan dalam buku ini: "Apa tampilan (fitur) menonjolnya?" dan "Apa yang hendaknya guru pendidik pertimbangkan ketika mendesain program pembelajaran kooperatif?".
Cara untuk belajar dari kekayaan buku ini adalah (dengan) mengorganisir program sebagai sebuah seri (rangkaian) dari empat lingkaran konsentrik fitur utamanya. Inti lingkaran adalah pembelajaran eksperimental. Seluruh program yang dideskripsikan di sini membangun sebuah setting yang mencakup komponen tradisional dari lingkaran pembelajaran eksperimental: pengalaman, refleksi, konseptualisasi, dan perencanaan. Program menawarkan garis lingkar pertama di ruang kelas universitas atau college, di mana para kandidat bertemu banyak orang dan beberapa implikasi profesional dari pembelajaran kooperatif. Ini didasarkan pada konsepsi yang lebih luas atas pembelajaran idel, yang dideskripsikan oleh Rolheiser dan Anderson (bab 1), sebagai “suatu gambaran yang lebih kompleks mengenai guru sebagai profesional interdependent (yang saling tergantung) yang bekerja sama antara satu dengan yang lain dan juga dengan partner kerja lainnya dalam pendidikan".
Ada banyak petunjuk (guidelines) yang sangat gamblang yang berasal dari pengalaman kolektif para penulis. Dua pertanyaan utama membantuku fokus pada implikasi program yang dideskripsikan dalam buku ini: "Apa tampilan (fitur) menonjolnya?" dan "Apa yang hendaknya guru pendidik pertimbangkan ketika mendesain program pembelajaran kooperatif?".
Cara untuk belajar dari kekayaan buku ini adalah (dengan) mengorganisir program sebagai sebuah seri (rangkaian) dari empat lingkaran konsentrik fitur utamanya. Inti lingkaran adalah pembelajaran eksperimental. Seluruh program yang dideskripsikan di sini membangun sebuah setting yang mencakup komponen tradisional dari lingkaran pembelajaran eksperimental: pengalaman, refleksi, konseptualisasi, dan perencanaan. Program menawarkan garis lingkar pertama di ruang kelas universitas atau college, di mana para kandidat bertemu banyak orang dan beberapa implikasi profesional dari pembelajaran kooperatif. Ini didasarkan pada konsepsi yang lebih luas atas pembelajaran idel, yang dideskripsikan oleh Rolheiser dan Anderson (bab 1), sebagai “suatu gambaran yang lebih kompleks mengenai guru sebagai profesional interdependent (yang saling tergantung) yang bekerja sama antara satu dengan yang lain dan juga dengan partner kerja lainnya dalam pendidikan".
Terjemah Forward, hlm ix
Artikel Terkait:
Posted in: Studies
1 komentar:
Makasih linkx..kereenn.mm
Posting Komentar